Ketika merancang sebuah bangunan, seperti perumahan, rumah sakit, perkantoran, sekolah, ataupun pusat perbelanjaan, elemen penting yang perlu dipertimbangkan dengan cermat adalah kualitas keran air yang digunakan. Keran air merupakan komponen penting yang digunakan untuk mengatur aliran air. Bisa dikatakan, perlengkapan sanitasi ini cukup penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari, misalnya saja menyediakan pasokan air untuk aktivitas rutin.
Mungkin yang terlihat kasat mata keran air model atau bentuknya hanya itu-itu saja. Padahal, ada banyak jenis keran air sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Keran Air GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
Jangan salah, selain memastikan fungsi dan efisiensi penggunaan air yang optimal, jenis keran air yang Anda pilih bisa meningkatkan daya tarik visual ruangan tersebut, lho! Jadi, penting untuk memahami berbagai jenis keran air yang tepat untuk bangunan Anda.
Pastikan jenis keran yang dipilih berbahan dasar kuningan agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan tahan karat. Perlu diketahui, biasanya keran air menggunakan 2 jenis ukuran input drat, yakni ½ inch atau ¾ inch. Namun, ukuran yang paling sering digunakan untuk bangunan rumah tinggal adalah ½ inch.
Nah, supaya nggak salah pilih, berikut ini berbagai jenis keran air yang bisa dijadikan pilihan untuk hunian Anda :
JENIS KERAN AIR BERDASARKAN TEMPAT
1. Keran taman
Seperti namanya, keran air taman atau disingkat keran taman ini umumnya digunakan di area taman untuk menyiram tanaman, mencuci mobil, dan kebutuhan lainnya yang berada pada bagian luar rumah. Biasanya, ujung output keran air ini berbentuk spiral untuk mempermudah memasukkan selang air sehingga aliran air menjadi lebih kencang.
Keran Tembok GBN2JW GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
2. Keran dapur
Keran dapur berfungsi untuk mengalirkan air pada kitchen sink. Biasanya, keran dapur atau keran sink ini bisa dipasang dengan dua cara berbeda, yaitu ditempel pada dinding dapur atau dipasang di atas meja kitchen sink.
Keran dapur GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
3. Keran kamar mandi
Keran kamar mandi adalah yang paling sering ditemukan. Jenis keran air ini terdiri dari dua bentuk, yaitu keran air single dan cabang. Keran air single biasanya berfungsi untuk mengisi penampungan bak air di kamar mandi, sementara keran cabang difungsikan untuk mengalirkan air ke hand shower.
Keran Cabang GB Sanitaryware di Kamar Mandi. (Dok/GB Sanitaryware)
4. Keran wastafel
Ada berbagai model dan jenis keran air yang digunakan untuk wastafel. Beberapa waktu terakhir, keran sensor banyak digunakan sebagai keran wastafel. Penggunaan keran sensor terbukti dapat membantu penghematan air dan mengurangi risiko kontaminasi silang pada bakteri.
Keran Wastafel GBVWA2HA-C GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
JENIS KERAN AIR BERDASARKAN MODEL
1. Keran cabang
Keran air cabang dirancang untuk menyediakan dan mengalirkan sumber air pada dua titik sekaligus. Keran ini biasanya ditemukan di tempat-tempat umum, seperti kantor, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Namun, banyak juga keran cabang yang digunakan pada kamar mandi bangunan rumah tinggal. Biasanya, keran cabang ini digunakan untuk menampung air dan penggunaan shower secara bersamaan.
Keran Cabang GBN9JW GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
2. Stop keran
Selain untuk membuka dan menutup aliran air, stop keran juga berfungsi sebagai pengatur tekanan air. Jenis keran ini terdiri dari single dan double, tergantung kebutuhan masing-masing rumah. Stop keran umumnya dipasang dekat perlengkapan kamar mandi yang membutuhkan aliran air, seperti kloset, wastafel, maupun kitchen sink pada dapur. Bahkan, saat ini terdapat stop keran yang digunakan untuk membuka dan menutup aliran yang cukup besar, lho, misalnya saja pada pompa air atau toren. Kamu sudah tahu belum?
Stop Keran GBN6HW GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
JENIS KERAN AIR BERDASARKAN FUNGSI
1. Keran air dingin
Jenis keran ini hanya bisa mengeluarkan satu jenis aliran air, yaitu aliran air dingin. Biasanya, keran air dingin digunakan pada keran wastafel, keran dapur, atau spout keran. Untuk menggunakan keran air ini, Anda hanya perlu memutar tuas ke atas kanan untuk mengalirkan air.
2. Keran air panas dan dingin (mixer)
keran air ini berbanding terbalik dengan jenis keran air sebelumnya. Keran air panas dingin ini bisa mengeluarkan dua jenis aliran air, yaitu aliran air panas dan dingin. Penggunaan keran air ini cukup dengan menggeser tuas keran ke kanan atau ke kiri. Bahkan, standarisasinya sudah ditentukan, yaitu menggeser tuas ke kiri untuk mengalirkan air panas dan geser ke kanan untuk mengalirkan air dingin. Atau melalui simbol, air panas diberi tanda warna merah dan dingin disertai tanda warna biru, sedangkan aliran air dengan suhu normal berada di tengah.
Itulah informasi seputar jenis keran air beserta fungsinya yang wajib Anda ketahui. Bagaimana, sudah punya pilihan keran air mana saja yang dibutuhkan bangunan rumah tinggal Anda? Semoga bermanfaat, ya!
Penulis : Nathasya Elvira