Salah satu sarana pembersih yang hampir selalu ada di setiap rumah adalah wastafel. Umumnya, wastafel ada yang di dalam kamar mandi, ada pula yang diletakkan di bagian luar atau terpisah dari kamar mandi. Wastafel terdiri dari sink (bak cuci) dan keran air dan biasanya juga terdapat cermin di atasnya.
Meski terlihat kecil, ternyata wastafel memiliki peran yang cukup esensial. Fungsi wastafel sangat praktis seperti untuk cuci tangan, sikat gigi, cuci muka serta untuk merias atau merapikan diri secara kilat.
Jika Anda sedang berencana untuk memasang atau merenovasi wastafel, berikut ini adalah berbagai informasi tipe dan jenis wastafel kamar mandi yang bisa Anda pertimbangkan untuk diaplikasikan di dalam rumah.
Material keramik
Ada banyak material yang digunakan untuk wastafel kamar mandi. Namun, wastafel dengan material keramik adalah yang paling populer. Keramik dikenal sebagai bahan yang kuat, awet dan tahan gores. Tampilannya juga sedap dipandang, higienis dan mudah dirawat.
Wastafel keramik hadir dalam berbagai bentuk dan gaya. Harganya juga cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.
Bentuk wastafel
Umumnya, wastafel memiliki empat bentuk sink atau bak cuci yang bisa menjadi pilihan, antara lain persegi, bulat, oval dan asimetris (tak beraturan). Setiap bentuk wastafel memiliki pengaruh estetik untuk kamar mandi. Misalnya, bentuk oval atau bulat dapat memberikan kesan anggun dan estetik. Sementara bentuk persegi lebih kontemporer dan kekinian. Tinggal pilih yang Anda suka.
Wall-mount
Wastafel kamar mandi model gantung atau wall-mount biasanya dipasang melekat pada dinding dan memiliki bagian bawah yang kosong dan lapang. Ukurannya yang tidak memakan banyak tempat sangat cocok untuk kamar mandi berukuran kecil. Selain itu, desainnya yang ringkas juga membuat wastafel ini lebih mudah dibersihkan.
Pedestal
Wastafel jenis ini memiliki bak cuci yang disokong oleh sebuah pedestal atau kolom penyangga. Sama seperti wastafel gantung, wastafel pedestal sangat cocok untuk beragam ukuran kamar mandi karena desainnya yang ringkas dan hemat tempat. Sayangnya wastafel ini memiliki satu kelemahan, tidak memiliki cukup ruang untuk menempatkan perlengkapan kamar mandi di atasnya.
Countertop
Disebut juga sebagai wastafel vessel, model ini meletakkan bak cuci di atas counter atau vanity. Posisi bak cuci yang berada di atas inilah yang membuat kamar mandi tampak unik dan berkarakter. Anda juga bisa memilih berbagai bentuk bak cuci sesuai selera.
Wastafel tipe countertop lebih mudah dipasang dibanding wastafel jenis lain. Selain itu, wastafel ini juga memungkinkan ruang lebih untuk menyimpan pernak-pernik kamar mandi di atas counter.
Drop-in
Kebalikan dari tipe countertop, wastafel drop-in memiliki model dimana bak cuci dimasukkan ke dalam counter yang sudah dilubangi. Pilihannya juga ada 2 jenis. Overmount dimana pinggiran bak cuci masih "duduk" di atas counter, dan undermount yang posisi bak cuci berada di dalam counter secara menyeluruh. Jenis undermount inilah yang paling populer digunakan pada berbagai desain kamar mandi karena memiliki kesan bersih dan minimalis.
Terintegrasi
Yang dimaksud wastafel terintegrasi adalah bak cuci menjadi satu kesatuan dengan counter karena terbuat dari material yang sama. Modelnya bisa juga bisa dibuat countertop atau drop-in. Dengan konstruksi yang menyatu ini, instalasinya pun lebih mudah dibanding tipe wastafel lainnya. Penampilannya juga lebih ringkas, kontemporer dan sedap dipandang.
Itulah berbagai jenis wastafel yang perlu Anda ketahui sebelum memasang atau merenovasi kamar mandi. Sebagai pilihan, Anda bisa mengintip produk wastafel dan keran air dari Germany Brilliant yang hadir dengan beragam series yang cocok untuk kamar mandi impian Anda.
Keunggulan dari wastafel Germany Brilliant adalah material berkualitas, beragam model dan ukuran, serta garansi resmi. Tunggu apa lagi? Segera ganti wastafel Anda dengan produk GB. Jangan sampai salah pilih.
Penulis: DN
