Artikel

Kriteria Dapur Sehat

14 Januari 2020

Jika kita sudah mengenal konsep dan fungsi dapur yang layak dalam hunian. Kita harus paham mengenai kriteria apa saja supaya dapur bisa disebut sehat. Dapur sehat itu tak hanya memperhatikan kebersihan ruangan, tetapi juga bagaimana cara membuat dan menghidangkan masakan sehingga tetap terjaga unsur higienisnya.

Adapun kriteria dapur sehat yang tepat, yaitu:

  • Ada cahaya dan sirkulasi udara yang terbuka

Konsep dapur yang baik dikenal dengan istilah see through atau tembus pandang. Dapur seperti ini bisa terlihat dari ruangan di dalam rumah lainnya karena tanpa sekat. Konsep dapur tersebut juga membuat ruangan terlihat lebih lega.

Namun, ukuran dapur yang terkesan luas tak ada gunanya jika tak dilengkapi ventilasi yang baik. Ventilasi sangat diperlukan agar pancaran sinar matahari bisa masuk pada pagi dan siang hari sementara udara dapat berganti secara teratur pada waktu malam. Pencahayaan langsung dari matahari sering dianggap mampu membunuh kuman penyakit karena kelembapan udara sirna saat dapur sehat senantiasa bermandikan sinar matahari.

  • Tata letak perlengkapan dan peralatan dapur yang aman

Kesehatan di dapur tercipta jika penghuninya bisa menjaga dapur secara aman. Bukan berarti ruangan dapur harus selalu terkunci, melainkan aktivitas di dapur terhindar dari hal-hal membahayakan seperti pada penggunaan benda-benda tajam atau kebakaran. Maka dari itu, peletakkan masing-masing perlengkapan dan peralatan yang ada di dapur harus diperhatikan. Kondisi demikian juga mampu menjamin kenyamanan para penghuni selama berada di dapur.

Adapun peletakkan yang harus diutamakan misal taruh stop kontak listrik yang jauh dari sumber air, simpan benda tajam di tempat yang lebih tinggi sehingga tidak mudah dijangkau anak-anak, penempatan tabung gas secara aman dan pastikan ada sirkulasi udara memadai di sekitar, serta sediakan alat pemadam api ringan maupun kotak P3K untuk pertolongan pertama dari hal-hal yang tak diinginkan.

  • Pilih material berkualitas untuk perlengkapan dapur

Jangan salah pilih bahan dasar untuk perlengkapan di dapur. Sebut saja pada area cuci piring. Jika dinding dapurmu hanya acian yang dicat saja, maka ketika ada bagian yang basah akan segera lembab sehingga menyebabkan jamur tumbuh dan berkembang biak.

Selain itu, kualitas material dari kitchen sink juga harus diperhatikan. Pengaruh dari bahan bak cuci piring yang cepat rusak semakin lama akan berlubang. Jika terlalu kotor, bukan tak mungkin tikus-tikus bisa membuat sarang disana.

Sebaiknya gunakan kitchen sink dari Germany Brilliant dalam pilihan future series. Bak cuci piring dengan desain minimalis tersebut bertipe GBV OV88B. Dengan bahan stainless steel yang dilengkapi afur, maka mustahil bak cuci piring ini akan rusak.

Rancangan dari bak cuci piring tipe tersebut juga memiliki 2 keranjang. Masing-masing keranjang punya lubang kedalaman hingga 20 cm. Dengan begitu kita bisa mencuci buah dan sayuran di keranjang satu serta mencuci piring dan gelas atau peralatan masak yang banyak di keranjang lainnya.

Kini kita bukan lagi mimpi memiliki sebuah dapur yang sehat. Jadikan dapur sehat itu sebagai resolusi di tahun 2020 ini. Kalau sudah diwujudkan, maka semua aktivitas yang dilakukan di dalam dapur akan terasa lebih nyaman. Kesehatan akan mempengaruhi kebersihan dapur dan menentukan mutu makanan yang disajikan. Semoga semua penghuni rumah akan memiliki hidup yang lebih berkualitas di tahun baru ini.

 

Ditulis Oleh:

AH


Kembali ke Daftar Artikel