Biasanya, apa pun akan dilakukan orang tua demi membuat anaknya bahagia. Termasuk membangun kamar mandi khusus untuk sang buah hati yang masih berusia belia. Namun, sebelum berencana membangun kamar mandi untuk anak, sahabat Germany Brilliant (GB) Sanitaryware agaknya perlu mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya soal kebutuhan anak terhadap kamar mandi itu sendiri.
Kenapa harus memperhatikan kebutuhan? Ya, karena bagaimanapun, kemampuan membangun kamar mandi anak tidak sama antara orang tua yang punya penghasilan middle up dengan yang berpenghasilan menengah ke bawah. Kalau tidak terlalu dibutuhkan, ya, lebih baik dipikir kembali rencana membangun kamar mandi untuk anak.
Untuk mengetahui lebih banyak soal penting atau nggak pentingnya kamar mandi untuk anak belia, arsitek Raul Renanda punya pandangan yang bisa menjadi pertimbangan sahabat GB. Pertimbangan itu bisa menjadi acuan sebelum memutuskan membangun kamar mandi spesial untuk sang buah hati. Simak pandangan itu dalam wawancara Brilli dengan Raul berikut ini:
Apakah perlu membangun kamar mandi khusus untuk anak usia belia?
Kalau untuk rumah sederhana, kamar mandinya dibikin seperti anak itu sudah dewasa saja. Karena sebenarnya anak tidak memiliki kebutuhan khusus untuk kamar mandi. Saya tidak menyarankan untuk menyiapkan sesuatu yang khusus untuk anak. Ini untuk konteks rumah sederhana, ya.
Kenapa demikian?
Karena masa pertumbuhan anak itu sangat cepat. Jadi kalau kamar mandi yang didesain untuk anak itu justru merupakan pemborosan. Lebih baik kamar mandi didesain sesuai kebutuhan anak yang sudah dewasa nantinya.
Bagaimana jika anak kesulitan menggunakan perlengkapan kamar mandi yang didesain untuk orang dewasa, seperti wastafel dan shower?
Bisa pakai dingklik. Itu elemen (perlengkapan kamar mandi) yang bisa membantu mereka yang masih kecil. Itu juga bisa membuat anak menjadi mandiri karena bisa menggunakan kamar mandi sendiri.
Bagaimana kalau orang tua punya kemampuan membangun kamar mandi untuk anak?
Nah, kalau untuk yang punya kemampuan itu nggak apa-apa. Karena memang kamar mandi khusus untuk anak itu biasanya ‘mainan’ orang kaya. Dimana ketika si anak sudah dewasa, mereka bisa bongkar. Contohnya seperti kamar tidur anak, kamar tidur bayi, itu umumnya dibikin oleh orang yang punya kemampuan (finansial).
Pandangan Raul tentu bisa menambah wawasan sahabat GB yang saat ini tengah bersiap membangun kamar mandi untuk anak. Buat sahabat GB yang punya keuangan fleksibel dan berlebih, tentu tidak ada salahnya memberikan yang terbaik untuk sang buah hati dengan membangun kamar mandi yang nyaman dan aman. Jangan sampai salah pilih produk perlengkapan kamar mandi, ya! Pilih yang berkualitas dan bergaransi.
