Artikel

Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Toilet Sekolah

11 September 2022

Sekolah dengan kamar mandi atau toilet yang nyaman lagi bersih tentu harapan bagi banyak murid dan orang tua. Toilet sudah menjadi salah satu fasilitas yang wajib ada di sekolah yang tidak boleh diabaikan. Baik guru dan murid, semua perlu akses kamar mandi yang nyaman untuk buang air atau sekadar mencuci tangan dan membasuh wajah.

Sayangnya, belum semua sekolah atau fasilitas pendidikan memiliki kamar mandi ideal dan higienis. Tentu sahabat GB sepakat saat ini umum ditemukan kamar mandi sekolah dengan kondisi super jorok dan bau pesing. Kondisi tak layak itu membuat toilet seringkali dianggap sebagai momok yang paling dihindari murid. Tak hanya itu, pun masih banyak sekolah yang sama sekali tidak memiliki akses toilet.

Sahabat GB Sanitaryware perlu tahu seperti apa toilet yang memadai dan layak untuk digunakan sebagai penunjang sarana sekolah. Di artikel ini, arsitek dari Atelier Riri, Novriansyah Yakub berbagi pengetahuan mengenai itu. Pria yang akrab disapa Riri Yakub tersebut mengatakan membangun toilet harus diawali dengan memahami peruntukannya. Apakah itu diperuntukkan bagi siswa SD, SMP atau SMA. Itu akan menyangkut ukuran atau luasan kamar mandi.

”Jadi pertama fungsinya dulu harus benar. Secara fungsi, kamar mandi atau toilet umum untuk siswa itu disesuaikan dengan tingkat umurnya mereka,” kata Riri Yakub saat berbincang dengan Brilli.

Setelah menentukan fungsi dan luasan kamar mandi yang disesuaikan dengan usia para siswa, tahapan selanjutnya adalah memilih material yang sesuai. Riri menyarankan agar toilet menggunakan material bangunan dan perlengkapan saniter terbaik sehingga tidak mudah rusak alias tahan banting dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Produk perlengkapan kamar mandi semacam itu umumnya bergaransi. Seperti produk di GB Sanitaryware.

”Kalau bicara dari sisi fungsi juga jangan lupa mengenai aspek kebersihan. Sekolah itu area publik atau fasilitas publik, jadi jangan menggunakan material yang mudah rusak. Apabila rusak material akan mengotori toilet dan sulit untuk dibersihkan,” ujarnya. ”Siswa yang menggunakan toilet, kan, juga banyak yang suka buru-buru dan tidak menjaga kebersihan. Sehingga bila material yang digunakan bukan yang terbaik, pasti akan mudah rusak," imbuhnya.

Setelah memilih material yang sesuai dengan karakter siswa, yang tidak kalah penting adalah memperhatikan sirkulasi udara. Sebab, tak jarang bau pesing yang menyeruak di kamar mandi sekolah sering disebabkan sanitasi yang buruk. Juga disebabkan sirkulasi udara yang tidak efektif. ”Kalau sirkulasi udaranya bagus, tentu kamar mandi tidak akan pengab,” ungkapnya.

Arsitek yang kerap terlibat dalam project pembangunan rumah sejumlah artis papan atas itu juga mengingatkan bahwa semua material yang baik tidak harus mahal. Yang terpenting, kata dia, adalah fungsi. Menurutnya, apabila ingin menyiapkan urinoir atau fasilitas toilet lainnya, maka utamakan fungsi lebih dulu, dengan begitu sisi estetika akan mengikuti.


Kembali ke Daftar Artikel