Artikel

Tips Dan Trik Menghemat Air di Rumah

09 Maret 2021

Pernahkah kamu mengecek tagihan rumah tangga dan kaget melihat tagihan yang membengkak, khususnya tagihan air? Bisa jadi total tagihan yang mahal tersebut karena kebiasaan buruk kamu dan keluarga dalam menggunakan air di rumah. Apakah kamu sering boros air, atau lupa mematikan keran hingga penuh dan meluap?

Agar tagihan bulanan bisa berkurang, belajarlah menghemat air mulai dari sekarang! Selain tagihan jadi lebih ringan, menghemat air juga dapat menjadi salah satu bentuk cinta lingkungan. Untuk menerapkan program menghemat air juga tidak sulit. Kamu bisa memulainya dari hal-hal yang simpel. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya.

  1. Matikan keran saat cuci tangan dan muka
    Jika kamu termasuk orang yang terus membiarkan keran air terbuka ketika sedang menggunakan sabun pada tangan atau muka, hentikan kebiasaan tersebut mulai sekarang jika ingin menghemat air. Membiarkan air terus mengalir selama mencuci tangan dan muka bisa menghabiskan 10 liter air per menitnya. Air sebanyak itu tentu terbuang sia-sia dan membuat tagihanmu jadi membengkak.
     
  2. Percepat waktu mandi
    Apakah kamu termasuk tipe orang yang suka mandi berlama-lama? Hentikan kebiasaan itu dari sekarang demi menghemat air. Semakin lama waktu mandimu, semakin tinggi pula tagihan air yang menantimu di awal bulan. Dengan mempercepat waktu minimal dua menit saja setiap kali mandi, kamu bisa menghemat air hingga 30 persen dari biasanya.
     
  3. Gunakan shower
    Sudah rahasia umum kalau mandi menggunakan shower lebih hemat dari pada menggunakan bak mandi. Penggunaan shower untuk mandi umumnya akan menghabiskan air sebanyak 60-75 liter air untuk waktu mandi 8-10 menit. Sementara itu, jika kamu menggunakan bak dan gayung, air yang dihabiskan bisa mencapai 100-270 liter dalam waktu yang sama.

    Shower Germany Brilliant bisa jadi pilihan karena memilki beragam fitur, mulai dari head shower, hand shower, hingga body shower dari arah depan yang menyemprot langsung ke badan. Intensitas pancuran juga bisa diatur sesuai selera dan kebutuhan. Dengan begitu, kamu bisa lebih menghemat penggunaan air.
     
  4. Tekan flush sesuai kebutuhan
    Jika kamar mandimu menggunakan kloset duduk, sebaiknya jangan sembarangan menekan tombol flush untuk menyiram kotoran. Umumnya, kloset duduk memiliki dua tombol flush yang masing-masing memiliki kegunaan sendiri.

    Tombol besar berfungsi untuk menyiram kotoran padat dengan pengeluaran air sekitar 6-9 liter. Sementara itu, tombol kecil mengeluarkan air sekitar 3-4,5 liter untuk menyiram kotoran air. Jika kamu memiliki kebiasaan menekan dua tombol sekaligus, bayangkan berapa banyak air yang disia-siakan sehingga membuat tagihan bengkak.
     
  5. Ganti peralatan rumah tangga
    Coba periksa, ada berapa banyak peralatan rumah tangga dengan penggunaan air yang terlalu boros? Jika dibiarkan, tagihan pun jadi membengkak. Solusinya, kamu bisa mengganti peralatan rumah tangga yang menghabiskan banyak air.

    Contohnya, mengganti mesin cuci bukaan depan yang bisa otomatis mengeringkan dengan mesin cuci bukaan atas yang sifatnya manual. Selain hemat air, kamu juga bisa menghemat daya listrik.
     
  6. Cek kebocoran pipa dan keran
    Jangan remehkan kebocoran pipa dan keran yang menghasilkan tetesan air. Dalam sehari, tetesan air dari bocoran tersebut bisa mencapai 15 liter. Artinya, dalam sebulan akan ada 450 liter tetesan air yang berskontribusi terhadap besarnya nilai tagihan airmu. Karena itu, segera cek kebocoran keran atau pipa air yang ada di rumah dan lakukanlah perbaikan jika memang diperlukan.

Jangan memandang sepele perkara menghemat air! Walaupun cara menghemat air ini kelihatannya hanya berdampak kecil, tapi jika dijumlahkan dalam sebulan, penghematan yang kamu lakukan cukup signifikan. Dengan demikian, biaya tagihan jadi berkurang dan tak menguras kantong. Yuk, hemat air dari sekarang!

 

 

 

Penulis: DN


Kembali ke Daftar Artikel