Selain kloset, wastafel juga menjadi perlengkapan sanitasi yang sering digunakan. Mulai dari cuci tangan, cuci muka, sikat gigi, hingga membersihkan beberapa peralatan kecil. Karena terlalu sering digunakan, tentunya alat ini akan akan rawan rusak bila tidak dirawat dengan benar.
Hal utama yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan wastafel. Karena hampir setiap saat terkena air, sudah tentu bak cuci ini rawan lembab dan berjamur. Oleh karena itu, kamu wajib mengeringkannya setelah digunakan. Setidaknya, lap permukaan bak menggunakan kain kering agar tidak ada air yang menempel.
Jangan malas untuk membersihkan wastafel kamar mandi! Bila tidak rutin dibersihkan, noda membandel atau kotoran-kotoran yang tersisa justru akan lebih sulit dibersihkan.
Membersihkan secara rutin belum cukup apabila tidak dilakukan secara menyeluruh. Sebab, bukan hanya bak nya saja yang perlu dibersihkan, tetapi juga keran dan saluran air wastafel tersebut. Mulailah bersihkan dari keran dengan cara menyikat sela-sela keran menggunakan sikat kecil. Jika banyak noda yang menempel, coba gunakan sabun atau cairan pembersih khusus.
Selanjutnya, bersihkan permukaan bak dan saluran air. Pastikan tidak ada sampah atau kotoran yang tertinggal karena dapat menyebabkan mampet dan bau tak sedap. Sama seperti sebelumnya, gunakan pembersih khusus untuk hasil yang maksimal. Jangan lupa untuk buang tumpukan sampah atau rambut rontok yang masuk ke saluran air.
Terakhir, hindari membuang sampah pada wastafel. Hal ini sangat sering dilakukan oleh orang-orang, terutama saat mencuci piring di wastafel. Tumpukan sampah di saluran air akan membuatnya tersumbat dan air tidak akan mengalir dengan maksimal. Buanglah sisa-sisa makanan di tempat sampah terlebih dahulu lalu bersihkan piring di wastafel.
Nah, itulah beberapa tips dalam merawat wastafel. Jika cara-cara tersebut dilakukan dengan rutin, tentunya wastafel kamar mandi kamu tetap awet dan tidak mudah rusak. Gampang dilakukan, kan?
Penulis: Nathasya Elvira
