germanybrilliant.com - Tips Merawat Kitchen Sink Agar Bersih Dan Anti-Karat | Tingginya aktivitas di dapur pasti membuat kitchen sink menjadi cepat kotor. Kotoran atau bakteri tersebut biasanya berasal dari sisa-sisa makanan dan limbah sabun yang mengendap di kitchen sink sehingga terkumpul menjadi satu area.
Jika dibiarkan begitu saja, kitchen sink bukan hanya menjadi kotor, tetapi saluran pembuangan air akan tersumbat sehingga menimbulkan bau tak sedap. Bukan hanya itu, bila tidak dirawat secara rutin, permukaan kitchen sink akan tampak kusam. Noda membandel, kerak air, maupun jamur yang menempel pada kitchen sink akan semakin sulit dihilangkan dan mengakibatkan timbulnya karat.
Untuk itu, kitchen sink dapur Anda perlu dirawat dengan baik. Percuma saja menggunakan material terbaik, tetapi perawatannya tidak tetap. Alih-alih untuk menghemat biaya jangka panjang, justru kerusakan kitchen sink dapat mengeluarkan budget berlebih.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kitchen sink. Bukan hanya permukaan kitchen sink saja yang harus dirawat, tetapi bagian dalam, seperti afur, pipa saluran air, hingga keran sink-nya pun harus dirawat dengan baik. Berikut langkah-langkahnya.
Single basin GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
Untuk membersihkan permukaan kitchen sink, gunakan cairan pembersih khusus yang sesuai dengan bahan dasar yang digunakan. Jika terbuat dari stainless steel, gunakan cairan khusus stainless steel atau krom. Bila keran sink berbahan dasar stainless steel, bersihkan juga menggunakan cairan khusus tersebut agar tampilan keran kembali bersih dan mengkilap.
Sementara untuk bahan dasar granit atau keramik, gunakan sabun cair untuk membersihkannya. Ada pula cairan khusus yang pembersih granit yang dijual di pasaran. Saat membersihkan permukaan kitchen sink, sebaiknya gunakan kain halus dan digosok searah untuk menghindari baret.
Pada bagian keran sink, periksa bagian saringannya apakah terdapat kotoran yang mengendap atau tidak. Jika ya, segera bersihkan dan bilas menggunakan air bersih.
Saringan Kitchen Sink GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
Kemudian, untuk bagian afur wajib diperiksa saringannya apakah terdapat limbah-limbah makanan yang menghambat aliran air. Bersihkan menggunakan sikat gigi bekas dan sabun cair agar tidak mengendap dan berkembang menjadi lumut, kemudian bilas menggunakan air bersih.
Pada afur kitchen sink juga terdapat tombol untuk membuka dan menutup afur. Selangnya pun harus diperiksa secara rutin apakah kendur atau tidak.
Rekomendasi Baca: Rekomendasi Kitchen Sink Kekinian, Favorit Para Artis
Setelah menggunakan kitchen sink, biasakan untuk segera dikeringkan menggunakan lap halus kering. Membiarkan kitchen sink tetap basah meski sudah dibersihkan akan membuat permukaan bak menjadi lembab dan menimbulkan jamur. Oleh karena itu, kitchen sink wajib dikeringkan setelah digunakan atau dibersihkan.
Itulah beberapa langkah-langkah yang bisa dicoba untuk merawat kitchen sink. Membersihkannya secara teratur akan menghindari bau tak sedap, lembab, dan jamur. Jangan lupa, selain melakukan perawatan berkala, bahan dasar yang tepat akan mempengaruhi kualitas kitchen sink itu sendiri.
Semoga tips ini membantu, ya!
Penulis : Nathasya Elvira
