Cuaca yang tak menentu kadang membuat suhu tak beraturan. Aktivitas mandi yang menjadi rutinitas sehari-hari harus mulai diperhatikan. Saat suhu dingin, tentu kita ingin mandi dengan kucuran air panas yang bisa menghangatkan badan. Sementara saat suhu panas, air dingin lebih dipilih untuk membasahi sekujur badan dari kuman.
Mandi dengan air dingin atau air panas sejatinya memiliki faedah yang berbeda. Perbandingan kedua hal tersebut juga memiliki efek samping yang harus kita pahami lebih jelas. Hakikatnya mandi menjadi bagian dari keseharian untuk membersihkan diri. So, kamu tim mandi dengan air dingin atau air panas?
Sirkulasi tubuh saat dibasuh dengan air dingin terasa lebih kuat. Mandi dengan air dingin membuat sistem imun meningkat karena air dingin memiliki sifat regeneratif. Otot-otot tubuh yang bekerja seharian akan terasa rileks. Kulit pun terasa lebih lembap.
Lebih dari itu, mandi dengan air dingin mampu redakan gejala depresi. Saat rambut dibasahi dengan air dingin, pikiran akan terasa segar. Kinerja otak mampu memproduksi hormon beta-endorfin yang membuat aktivitas setelah mandi jadi lebih baik.
Hanya saja jika suhu di sekitar kita sudah cukup dingin, sebaiknya jangan terlalu lama mandi dengan air dingin karena bisa saja pembuluh darah akan menyempit. Mandi dengan air dingin juga tak dianjurkan saat kondisi tubuh sedang sakit. Misal, saat tubuh sedang demam maka suhu tubuh akan terasa panas. Jika kita memaksakan diri untuk mandi dengan air dingin dikhawatirkan kondisi tubuh akan menggigil dan bisa memperburuk kesehatan kita.
Sementara bagi kamu yang sering berdiri di bawah pancuran air panas, terkadang mandi dengan air panas bisa menjadi pilihan untuk mengurangi gejala pilek karena uap mampu membuka saluran udara. Selain itu, air panas juga mampu membuka pori-pori kulit sehingga lebih mudah dibersihkan dari kuman yang terperangkap.
Mandi air panas akan terasa manfaatnya jika dilakukan tidak terlalu lama. Minimal, 5-10 menit saja. Hal ini dilakukan untuk memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah. Apalagi bila mandi di bawah shower dengan tekanan air yang stabil.
Mandi air panas yang bisa dilakukan saat malam hari juga membantu pola tidur menjadi lebih pulas. Bila kita mengalami gejala insomnia atau gangguan tidur, maka mandi air panas bisa jadi pilihan untuk membuat waktu beristirahat lebih berkualitas. Jika cuaca masih terasa dingin di pagi hari setelah bangun tidur, kita bisa pilih untuk mandi pagi dengan air panas karena efeknya mampu melemaskan otot-otot yang masih tegang dan kaku (relaksasi otot).
Hanya saja, mandi air panas memiliki risiko tersendiri. Kulit akan menjadi kering dan mudah iritasi. Kondisi kulit tidak terasa lembap.
Air panas juga tak disarankan untuk keramas. Percikan air yang mengenai rambut bisa saja membuat rambut bercabang. Lebih baik basuh rambut dengan air hangat, setelah itu bilas kembali dengan air dingin.
Khasiat berbeda dari penjelasan di atas bisa disesuaikan kembali dengan kondisi yang kita alami masing-masing. Jangan sampai efek samping yang sudah dijabarkan justru membuat kita malas untuk mandi. Padahal mandi memiliki manfaat besar bagi kesehatan.
Apapun air yang kita pilih, tetap mandi gunakan shower dari Germany Brilliant dengan kualitas terbaik. Ada jenis shower best seller dengan 3 kucuran air (atas, tengah, dan bawah) yang memiliki tekanan cukup kuat. Instalasi keran air panas dan dingin membuat kombinasi produk semakin modern. Dengan begitu, kita seolah merasa sedang dipijat pada bagian leher, pundak, dan punggung saat sedang mandi.
Luxury Mixer Shower Set ini terdiri dari tipe GBV-1399 dan GBV-1399 CW. Desain produk tipe shower tiang ini memiliki ukuran yang bisa diatur antara head shower ke keran air. Desain yang elegan dibuat dengan bahan dasar kuningan.
Produk shower yang laris manis ini sudah bisa ditemui di beberapa market place. Garansi distributor selama 5 tahun berikut panduan pemasangan saat pembelian membuat produk semakin diminati. Germany Brilliant memang selalu menghadirkan produk yang memberi kepuasan di hati para konsumen.
- AH -
