Pernahkah Anda perhatikan kemana air akan mengalir saat mandi? Ya, air akan menuju pojokan lantai dan masuk ke dalam lubang yang ada tutupnya. Tempat air mengalir itulah yang disebut floor drain.
Floor Drain atau terkadang disebut afur lantai ini di pasang di atas lubang pembuangan air. Umumnya, benda kecil ini dipasang pada area yang rawan terbentuk genangan air, seperti kamar mandi, garasi mobil, tempat cuci baju, dan tempat sejenisnya.
Selain mengalirkan air, floor drain berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa air, seperti rambut dan sampah plastik agar tidak masuk ke dalam lubang saluran pembuangan air dan mencegah terjadinya genangan pada kamar mandi.
Namun, sama seperti keran air, floor drain termasuk perlengkapan kamar mandi yang rentan rusak. Kerusakan floor drain bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari tumpukan rambut rontok, patah karena terhantam benda keras atau gigitan tikus, dan karatan karena bahan dasar yang digunakan tidak berkualitas. Untuk mengetahui cara merawat floor drain yang tepat, simak penjelasan berikut ini!
Floor drain GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)
Floor drain yang rusak akan menimbulkan berbagai masalah pada kamar mandi atau area yang digunakan, seperti muncul bau tak sedap, saluran air tersumbat, dan terjadi genangan air. Sebelum kerusakannya semakin parah, segera ganti dengan floor drain yang baru. Pilihlah floor drain yang menggunakan sistem teknologi kemagnetan agar bisa membuka dan menutup saluran pembuangan air secara otomatis. Singkatnya, katup magnet akan terbuka pada saat air mengalir dan tertutup saat tidak ada aliran air.
Cara mengganti floor drain di kamar mandi atau area sejenisnya tidaklah mudah. Namun, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan, yaitu:
Lalu, bagaimana cara mengganti dan memasangnya?
Itulah cara mengganti dan memasang floor drain yang rusak. Penjelasan lebih lanjut, simak video berikut ini! Selamat mencoba, ya!
Penulis : Nathasya Elvira