Artikel

Pilih Warna Wastafel yang Sesuai Desain Kamar Mandi

08 Agustus 2022

Suatu ketika, seorang customer pernah curhat ke Brilli mengenai desain kamar mandi yang eye catching. Customer yang tinggal di kawasan Jakarta Timur itu mengaku tidak pernah puas dengan konsep kamar mandi hasil kreativitasnya sendiri. Ketika melihat foto kamar mandi yang dimaksud, Brilli berdehem, lalu berkata, ”Ini harus ganti warna wastafel!” seru Brilli, customer service imajiner GB Sanitaryware.

Pemilihan dan penempatan wastafel terkadang kerap dianggap masalah sepele. Padahal, wastafel adalah komponen penting yang bisa mempengaruhi penampakan kamar mandi. Sebagus apa pun view kamar mandi pasti akan terlihat jomplang jika salah memilih jenis dan warna wastafel. ”Kalau ukuran kamar mandi cukup luas, harusnya pakai wastafel kabinet,” kata Brilli menyarankan.

Di era sekarang, wastafel bukan sekadar tempat mencuci tangan, sikat gigi, atau cuci muka saja. Lebih dari itu. Wastafel sudah menjadi komponen penting yang menentukan estetika kamar mandi secara keseluruhan. Maka dari itu, pecinta sanitary perlu mencari referensi sebanyak-banyaknya tentang relasi antara desain bathroom dan wastafel sebelum membangun kamar mandi.

Sebagai wajah Germany Brilliant (GB) Sanitaryware yang cemerlang, Brilli tentu punya rekomendasi menarik mengenai hal tersebut. Yang pertama, perlunya menyesuaikan warna wastafel dengan desain interior kamar mandi. Kenapa ini penting? Ya, bicara tentang desain memang tak boleh abai dengan warna. ”Kalau konsepnya klasik, pasti tidak cocok jika warna wastafel bernuansa terang, seperti merah atau oranye,” jelas Brilli.

Saat ini, ada beberapa pilihan warna wastafel dan keran air yang bisa disesuaikan dengan desain interior kamar mandi. Warna krom emas, misalnya. Warna mengkilap ini cocok diaplikasikan pada konsep kamar mandi modern dan klasik modern. Kenapa? Karena konsep ini identik dengan keanggunan dan kemewahan. ”Warna krom punya kesan mewah dan elegan,” ujar ikon GB yang selalu ceria ini.

Brilli menggarisbawahi warna krom emas ini hanya untuk keran air wastafel, bukan body wastafel secara keseluruhan. Untuk warna badan wastafel tentu beda lagi. Disarankan berwarna putih. ”Begitu juga ketika memilih wastafel kabinet satu set, warna kabinetnya juga harus dipadupadankan dengan konsep kamar mandi. Misalnya, warna badan wastafel putih, keran airnya krom emas, dan kabinetnya hitam atau warna gelap,” terang Brilli.

Tak hanya kabinet saja, warna afur juga harus disesuaikan dengan desain kamar mandi. Memang kelihatannya sepele, tapi penyesuaian ini punya pengaruh besar terhadap tampilan kamar mandi. ”Kalau untuk konsep modern, jangan sampai warna badan wastafelnya ungu, kerannya hijau dan afurnya merah. Ini jelas tidak cocok. Kecuali konsep kamar mandinya full color, baru cocok,” terang Brilli.

Lalu bagaimana dengan konsep kamar mandi minimalis? Brilli tentu punya rekomendasi yang bisa jadi acuan. Selain warna, pemilihan wastafel untuk konsep ini harus disesuaikan dengan ruang. Jika ruang kamar mandi terbatas, tentu wastafel model gantung atau wall-mount adalah solusinya. ”Kalau untuk warna, tinggal disesuaikan dengan nuansa kamar mandi. Kalau terang, cocoknya wastafel warna putih,” terangnya.

Setelah mendengar rekomendasi Brilli, customer yang tinggal di Jakarta Timur itu langsung sumringah. Dia bergegas browsing official store brand perlengkapan kamar mandi yang punya banyak pilihan atau variasi warna. Sampailah si customer pada website www.germanybrilliant.com, dimana banyak pilihan warna wastafel yang bisa diaplikasikan pada berbagai desain interior kamar mandi.


Kembali ke Daftar Artikel