Artikel

Yuk, Ikut Brilli Jalan-Jalan ke Musala Al-Barkah! Keran Wudunya Keren

13 September 2022

Dari kejauhan, musala Al-Barkah memang terlihat biasa-biasa saja. Sama dengan musala pada umumnya. Namun, ketika menginjakkan kaki di area wudu, dipastikan akan melihat pemandangan berbeda. Ya, ada belasan keran chrome yang tampak mewah dan elegan berderet di area tersebut. Rasanya seolah sedang berada di kamar mandi pusat perbelanjaan.

Kenapa membahas musala? Ya, di artikel kali ini, Brilli sengaja mengajak sahabat GB Sanitaryware untuk ‘mampir’ ke musala Al-Barkah. Lokasinya berada di pinggir jalan raya. Secara administratif, masuk wilayah Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Musala itu tak pernah sepi jamaah. Hampir setiap hari, apalagi saat masuk waktu salat Magrib dan Subuh, ada puluhan warga yang salat berjamaah di musala tersebut. ”Kalau Subuh itu sampai tiga saf dengan jumlah jamaah 40 sampai 50 orang,” kata Ketua Musala Al-Barkah Nurul Yakin saat berbincang dengan Brilli.

Nurul masih ingat, sebelum direnovasi pada Mei tahun 2021, tempat wudu musala Al-Barkah kurang sedap dipandang. Kala itu pancuran air untuk wudu masih menggunakan keran plastik. ”Saat itu, tampilannya tidak menarik, tampak kusam, kotor dan kesannya agak jorok,” ungkap pria 52 tahun tersebut.

Namun, semua kesan negatif itu langsung berubah ketika ‘pasukan’ Germany Brilliant (GB) Sanitaryware datang merenovasi musala tersebut. Semua keran plastik diganti dengan keran berbahan material chrome model kotak. Di sudut tempat wudu juga dipasang wastafel putih untuk menambah kesan elegan. ”Tempat wudunya jadi bagus, bersih, rapi,” terang Nurul.

Bukan hanya itu, GB Sanitaryware juga mengganti kloset toilet di musala tersebut. Total ada empat kloset duduk yang dipasang. Nurul menyebut saat ini hanya satu toilet yang diperuntukkan untuk umum. ”Yang lainnya kita buka ketika ada kegiatan. Karena biar awet untuk jangka panjang,” kata Nurul lantas tertawa.

Nurul dan para jamaah musala tersebut sangat merasakan perubahan besar dari renovasi itu. Keran wudu dan kloset duduk dari GB Sanitaryware membuat area basah di musala itu menjadi enak dipandang, bersih, kinclong, rapi dan mewah. ”Kalau dibanding dengan musala lain di kampung, di sini (musala Al-Barkah) yang paling kinclong,” tuturnya.

Setahun lebih setelah pemasangan, keran dan kloset di musala tersebut masih kinclong dan nyaris tak ada kerusakan. Itu yang membuat Nurul dan para jamaah excited sampai sekarang. Nurul menyebut pihak musala selama ini rutin melakukan perawatan dan pembersihan agar keran dan toilet tetap awet dan tidak berkarat.

Itulah perjalanan singkat Brilli ke musala Al-Barkah. Next, Brilli juga akan mengunjungi destinasi lain yang tak kalah menarik. Tunggu cerita jalan-jalan berikutnya, ya!


Kembali ke Daftar Artikel