Artikel

Cara Pemasangan dan Perawatan Keran Wastafel

24 Juli 2021

Halo Sobat GB. 

Buat kamu yang ingin memasang atau mengganti keran wastafel yang sudah usang, rusak, atau sekedar mengganti suasana, dengan keran wastafel yang baru dari Germany Brilliant, pastikan kamu tahu bagaimana cara memasang serta merawat keran wastafel tersebut.

Seperti diketahui, wastafel memiliki peran vital dalam sanitasi. Selain digunakan untuk mencuci tangan dan membasuh muka, wastafel juga menjadi tempat yang nyaman untuk mencukur kumis dan membersihkan riasan. Karena peran vitalnya itu, wastafel harus berfungsi dengan baik. Jangan sampai lubang pembuangan atau kerannya tersumbat.

Nah, bagi kamu yang baru saja memasang wasatafel di kamar mandi, atau ingin mengganti dengan keran wastafel Germany Brilliant, berikut ini adalah tips memasang serta merawat keran wastafel di rumah. 

Pemasangan keran wastafel

Instalasi atau pemasangan keran wastafel sebenarnya cukup mudah. Tinggal ikuti langkah-langkah berikut ini:

- Tentukan lokasi wastafel dipasang. Bisa di dalam atau di luar kamar mandi. Jika area kamar mandi terbatas, sebaiknya pasang wastafel di bagian luar kamar mandi. Ukur jarak atau tinggi wastafel. Umumnya 1 meter.

- Setelah lokasi sudah ditentukan. Saatnya memasang instalasi pipa untuk menyalurkan air ke wastafel. Buat lubang seukuran 3 inci untuk memasang keran wastafel.

- Pilih keran wastafel yang ingin digunakan. Bisa keran wastafel biasa atau yang panas dingin. Germany Brilliant memiliki beragam jenis keran wastafel yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu.

- Masukkan keran ke dalam lubang dan sambungkan ke instalasi, terutama jika ingin menggunakan air panas dan dingin. 

- Keran wastafel memiliki pengunci di bagian dalam. Kunci dan rekatkan keran dengan wastafel agar tidak goyang. Kini, keran wastafel siap digunakan!

Perawatan keran wastafel

Setelah sukses memasang keran wastafel, kita juga harus merawatnya agar tetap awet. Caranya:

- Gunakan keran seperlunya. Membuka keran secara terus menerus meski tidak sedang digunakan, selain boros air tentu juga membuat keran bekerja ekstra keras dan berpotensi mengikis bagian dalamnya perlahan-lahan .

Contohnya saat mencuci tangan. Kamu bisa menutup keran lebih dulu ketika sedang menyabuni pergelangan tangan. Jika sudah, nyalakan keran kembali untuk membilas tangan.

- Bersihkan keran secara berkala. Tanpa disadari, cipratan air yang mengenai keran berpotensi menimbulkan karat dan noda hitam. Jika dibiarkan, selain merusak pemandangan, keran juga akan jadi sulit berfungsi. Misalnya sulit diputar karena katupnya berkarat.

Gunakan cairan krum untuk membersihkan keran. Semprot secara keseluruhan di bagian yang sering terkena air. Lap secara merata dengan kain yang kering dan halus. Ulangi minimal 2 minggu sekali agar keran tetap bersih dan kinclong.

Itulah cara pemasangan dan perawatan keran wastafel. Sebagai tambahan, kualitas air juga berpengaruh pada volume debit air serta potensi timbulnya karat dan noda atau kerak hitam di wastafel. Semakin buruk kualitas air, semakin ekstra perawatannya.

Semoga artikel ini dapat membantu Sobat GB dalam memasang keran wastafel di kamar mandi. Jika masih mengalami kesulitan, silakan hubungi teknisi kami. Penting untuk diingat, jangan sampai salah memilih produk keran wastafel. It must be GB!


Kembali ke Daftar Artikel