Salah satu aksesoris wajib yang ada di kamar mandi adalah keset. Selain mencegah risiko terpeleset, alas lantai ini juga berguna untuk mengeringkan kaki yang basah. Karena itu, keberadaan keset yang merupakan perlengkapan kamar mandi mutlak diperlukan.
Tanpa disadari, intensitas penggunaan keset yang tinggi membuatnya jadi sarang bakteri dan kuman. Berada di lingkungan lembap dan basah mendukung perkembangbiakan bakteri yang dapat menimbulkan bau tak sedap di kamar mandi. Pastinya ini membuat kita tidak nyaman, bukan?
Agar penggunaannya maksimal, keset harus dicuci secara rutin. Jika kamar mandi sering digunakan dan keset sering ditemukan dalam kondisi basah, sebaiknya dicuci setiap seminggu sekali. Berbeda jika jarang basah, maka keset bisa dicuci hanya sekali dalam dua hingga tiga minggu.
Pada umumnya terdapat dua jenis keset berdasarkan bahannya, yaitu keset kain dan keset karet. Bahan keset yang berbeda memerlukan cara mencuci yang berbeda pula. Penting untuk mengetahui teknik-teknik mencuci kedua alas lantai dari bahan yang berbeda ini agar mereka tahan lama.
Keset kain umumnya sering digunakan karena dapat mengeringkan kaki dengan cepat. Cara membersihkannya juga bisa manual menggunakan tangan. Apa lagi cara ini juga dapat menghemat air dan listrik. Walaupun menghabiskan tenaga, tenik ini akan memudahkan kamu untuk melihat apakah keset sudah lebih bersih atau mengontrol daya cuci.
Cara membersihkannya, sediakan ember besar untuk mencuci keset, lalu tuangkan air hangat beserta cairan pembersih. Jika terdapat noda membandel, tuangkan cairan pembersih tepat pada noda dan diamkan selama lima menit. Sikat hingga noda hilang dan masukkan kembali ke dalam ember. Bersihkan keset dengan menyikatnya pada segala sisi dan keringkan di gantungan penjemur.
Pada dasarnya, mencuci keset kain dengan mesin cuci hampir sama dengan mencuci baju pada umumnya. Sebelum memulai, cek label pada keset untuk mengetahui instruksi khusus seperti tidak boleh dikeringkan dengan mesin pengering.
Sebelum mencuci, kibaskan keset terlebih dahulu kemudian masukkan ke dalam mesin cuci. Tekan tombol pengaturan yang tepat. Pastikan menggunakan setidaknya air hangat agar dapat membunuh bakteri dan kuman yang bersarang di keset. Keringkan sesuai dengan instruksi pada label atau bisa juga langsung dijemur.
Keset berbahan karet lebih anti slip dan juga lebih ringan. Meski demikian, cara mencucinya tak jauh berbeda dengan keset kain jika menggunakan cara manual. Siapkan ember untuk mencuci. Tuangkan air hangat secukupnya beserta dengan sabun cuci. Bersihkan dengan menggunakan sikat khusus atau spons hingga keset karet terbebas dari kotoran. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan.
Mencuci keset kain dengan mesin cuci memerlukan sedikit perlakuan khusus. Sebelum memulai sesi mencuci, masukkan handuk atau kain ke dalam mesin cuci, lalu masukkan keset. Cara ini dapat membantu air membersihkan kotoran dengan lebih maksimal serta agar tidak ada sisa kotoran yang menempel pada keset. Jangan lupa untuk menggunakan air hangat saat mencuci.
Setelah selesai mencuci, jangan keringkan keset karet di dalam mesin cuci karena bisa membuatnya melepuh sehingga bentuknya tidak sama seperti semula. Cukup keringkan di luar dan keset pun akan tetap memiliki bentuk yang sempurna.
Itulah teknik mencuci keset kamar mandi yang benar. Temukan beragam produk aksesoris kamar mandi dan artikel menarik lainnya di blog Germany Brilliant.
Penulis: DN
