Membangun kamar mandi perlu perhatian khusus dan banyak pertimbangan. Pasalnya, ruangan ini memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup. Banyak orang yang berkonsultasi dengan desainer interior guna merancang kamar mandi yang sempurna. Tentunya ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sejatinya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membangun kamar mandi baik itu mendesain sendiri atau meminta bantuan jasa profesional. Kali ini, GB akan membagi beberapa tips yang harus Anda tahu sebelum membangun kamar mandi.
Apa saja itu? Mari kita simak.
Hitung anggaran Menghitung dana yang dimiliki sebelum membangun kamar mandi impian sangatlah penting. Jangan sampai Anda menginginkan kamar mandi yang cantik dan sempurna tapi tidak memiliki bajet untuk merealisasikannya. Jika dana yang dimiliki terbatas, sebaiknya utamakan fungsi ketimbang elemen estetis dari kamar mandi.
Ketahui jumlah penghuni Ada berapa penghuni dalam rumah? Setiap keluarga yang menggunakan kamar mandi tentu memiliki kebutuhan berbeda dibandingkan pasangan lanjut usia atau rumah yang hanya dihuni satu orang. Dengan kata lain, jumlah penghuni sangat mempengaruhi desain kamar mandi.
Misalnya, apakah ingin membuat wastafel di dalam kamar mandi atau di luar agar lebih efisien penggunaannya. Ingin menggunakan shower atau bath tub. Memilih kloset jongkok atau kloset duduk. Usia, jenis kelamin sampai kebiasaan penghuni rumah akan berpengaruh pada pilihan-pilihan itu.
Tentukan lokasi Idealnya, kamar mandi harus berada di dekat ruangan yang terintegrasi saluran air seperti dapur atau tempat mencuci. Dengan posisi yang tepat, kamar mandi akan terlihat sempurna baik dari efisiensi maupun kegunaannya.
Perhatikan pula luas ruangan. Jangan sampai kamar mandi memakan luas ruangan lain di sekitarnya. Gunakan juga peralatan dan furnitur yang efisien. Misalnya sliding door agar bagian belakang pintu memiliki space yang bisa dimanfaatkan, atau shower yang lebih hemat ruang ketimbang wadah penampung air seperti bak mandi.
Pemilihan area kering atau basah Apakah Anda ingin membangun kamar mandi yang full wet floor, atau membaginya menjadi area basah dan area kering. Jika menginginkan area kering dalam kamar mandi, tentunya harus ada sekat atau tirai pembatas di antara kedua area.
Area basah biasanya digunakan hanya untuk mandi. Sementara area kering dapat digunakan untuk buang air bila menggunakan kloset duduk, menyikat gigi atau berias di depan wastafel, serta dapat menyimpan peralatan mandi karena memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk meletakkan kabinet, lemari atau aksesoris kamar mandi lainnya.
Perhatikan lantai dan dinding Setelah menentukan pemilihan area, selanjutnya adalah memilih material untuk lantai dan dinding kamar mandi. Jangan menggunakan cat tembok untuk diaplikasikan pada kamar mandi karena berpotensi ditumbuhi jamur. Sebaiknya pilih keramik pada dinding di area basah, serta wallpaper yang cantik untuk area kering.
Untuk lantai, gunakan material keramik yang berpola alur agar lantai tidak licin ketika digunakan berjalan. Untuk area basah bisa menggunakan keramik dengan motif-motif dan warna yang cantik.
Pilih perabotan yang tepat Memilih perabotan dan perlengkapan kamar mandi perlu perhatian khusus. Perabotan yang salah bisa mengurangi nilai dari kamar mandi itu sendiri. Misalnya, jika kamar mandi minimalis, gunakan pula perabot yang minimalis. Selain itu, setiap perabot dan furnitur dalam kamar mandi harus memiliki fungsi dan kegunaan yang efisien.
Untuk itu, Anda bisa memilih perabot kamar mandi dari Germany Brilliant yang memiliki banyak pilihan. Misalnya, kamar mandi berukuran kecil akan serasi dengan built-in shower. Atau wastafel jenis gantung untuk diaplikasikan dalam kamar mandi.
Mengedepankan fashion dan function, Germany Brilliant adalah pilihan yang tepat ketika Anda membangun kamar mandi. Jadi, jangan sampai salah pilih ya. It must be GB.
