Artikel

Potret Toilet Umum di Sejumlah Negara

13 Agustus 2022

Mungkin banyak yang penasaran, seperti apa, sih, kondisi toilet umum atau sanitasi di negara-negara lain? Tentunya, kebudayaan di satu negara tidak sama dengan negara lain. Begitu pula dengan perilaku buang hajatnya. Di Indonesia, penampakan toilet di tempat publik, khususnya di rest area, memang belum sepenuhnya layak. Masih mudah dijumpai beberapa kamar mandi umum yang bau dan belum terurus dengan baik. Lantas bagaimana di negara lain?

  1. Malaysia
    Negara yang bersebelahan langsung dengan Indonesia ini ternyata punya toilet umum yang dinobatkan sebagai yang terbaik di Asia Tenggara (ASEAN). Namanya Tandas Awam (Toilet Umum) Rantau Abang di Terengganu. Penghargaan ASEAN Toilet Public Standard 2019-2021 itu diumumkan Januari 2019 lalu dalam acara ASEAN Tourism Forum 2019 di Ha Long City, Vietnam.
    Dilansir dari liputan Harian Metro, toilet umum yang dijaga pasangan suami istri Faridah dan Zainuddin Mat Ali itu sudah terlihat asri dan bersih dari luar. Beberapa pot bunga ditata rapi, baik di dekat pintu masuk toilet dan teras. Toilet itu dilengkapi beberapa perlengkapan kamar mandi. Diantaranya wastafel tanam dan cermin, closet jongkok, hand dryer, serta tempat tisu.
    Toilet dengan lantai dan dinding keramik tersebut rutin dibersihkan tiga kali sehari oleh Faridah dan suaminya. Dan untuk menghilangkan bau tidak sedap, pihak pengelola sengaja menggunakan daun pandan serta bunga rampai. Pewangi tradisional itu diletakkan di beberapa sudut toilet. Salah satunya di dekat wastafel.
     
  2. China
    Seperti ada yang kurang jika tidak membahas toilet umum di China. Ya, dilansir dari berbagai sumber, tempat buang hajat publik di Negeri Tirai Bambu itu identik dengan jorok. Banyak toilet umum tanpa sekat dan tidak menyediakan air atau tisu untuk membersihkan kotoran. Alhasil, kotoran manusia menjadi tidak terurus.
    Tapi itu dulu, tepatnya sebelum pemerintah Tiongkok menggaungkan Revolusi Toilet pada 2015 lalu. Revolusi tersebut merupakan transformasi sanitasi besar-besaran di China. Pemerintah setempat mengubah toilet di tempat-tempat publik, khususnya tujuan wisata, menjadi lebih layak digunakan wisatawan asing. Sebanyak puluhan ribu toilet yang dirombak habis-habisan.
    Revolusi Toilet itu tidak sekadar program semata. Melainkan benar-benar nyata. Toilet yang semula tanpa sekat, dirombak menjadi lebih baik. Seperti toilet umum di kawasan Forbidden City, Beijing yang kini sudah memiliki pembatas. Meski belum menyediakan air untuk pembilasan, pemerintah setempat menyiagakan petugas untuk membersihkan kotoran setiap saat.
     
  3. India
    Pecinta sanitary pasti mafhum dengan berbagai kabar miring tentang kebiasaan buang hajat masyarakat di India. Sanitasi di negara Bollywood itu menjadi persoalan serius yang cukup banyak disorot media. Dari beragam pemberitaan itu diketahui bahwa sebagian besar masyarakat di sana cenderung enggan ke toilet karena sudah terbiasa buang hajat sembarangan.
    Kebiasaan itulah yang membuat toilet umum di India seperti kurang laku. Padahal, pemerintah setempat sudah menyediakan toilet umum di daerah perkotaan. Tentu ditunjang dengan perlengkapan kamar mandi yang memadai. Salah satunya kloset jongkok.
    Namun, pembangunan toilet itu belum sepenuhnya ampuh menyadarkan masyarakat akan pentingnya sanitasi yang bersih dan sehat, jauh dari penyakit. Mereka lebih memilih buang air besar dan kecil di tempat terbuka. Dilansir dari World Health Organization (WHO), setidaknya 626 juta orang India buang hajat di tempat terbuka pada 2012 lalu. Mulai di rerumputan, semak dan sungai.
     
  4. Ethiopia
    Negara dengan penduduk terpadat kedua di Afrika ini juga disebut-sebut punya masalah serius dengan sanitasi. Dilansir dari sejumlah media, 93% warga di sana ternyata tidak punya akses toilet yang layak. Bisa dibayangkan, bagaimana nasib wisatawan atau pendatang dari negara lain ketika berkunjung ke negara tersebut? Pastilah akan kesulitan mengakses toilet.
    Sama seperti di India, masyarakat di Ethiopia umumnya buang hajat di kakus terbuka, dan tentu tidak layak. Bagaimanapun, toilet semacam itu rentan dengan penyebaran penyakit. Salah satunya diare.

 

 

 

Referensi :

https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2019/01/415526/tandas-awam-rantau-abang-terbaik-di-asean-metrotv

https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Toilet_di_Tiongkok#:~:text=Revolusi%20Toilet%20

https://travel.detik.com/travel-news/d-4858350/apa-kabar-revolusi-toilet-china

https://tirto.id/india-juara-satu-buang-hajat-sembarangan-indonesia-nomor-dua-c1nU

https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-013109240/cuma-di-india-pakai-toilet-umum-tapi-dibayar-setengah-juta-rupiah

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181119120317-255-347631/ethiopia-negara-paling-langka-toilet-sedunia


Kembali ke Daftar Artikel