Konsep kamar mandi terbuka. Begitulah arsitektur bangunan minimalis yang saat ini cukup marak dan digandrungi sejumlah kalangan. Terutama mereka yang berasal dari kalangan middle up. Tentu saja, kamar mandi dengan konsep semacam itu bisa mengurangi biaya pengeluaran. Baik pengeluaran untuk jasa tukang hingga belanja elemen fisik untuk menyekat kamar mandi dan ruang tidur.
Arsitek Raul Renanda mengungkapkan konsep kamar mandi semacam itu sudah banyak diterapkan dalam bangunan apartemen dan juga industri hotel yang mengusung konsep minimalis. Lantas seperti apa, sih, kamar mandi terbuka itu? Simak penjelasan Raul berikut ini, ya!
Yang pertama harus dicatat, kamar mandi terbuka tidak lantas semuanya dibikin terbuka. Hanya bagian shower dan wastafel saja yang dibiarkan terbuka. Sementara closet untuk buang air tetap tertutup atau dipisahkan dari kamar mandi utama.
”Jadi yang tertutup itu hanya bagian toiletnya saja, yaitu area WC-nya saja. Untuk kamar mandinya dibiarkan terbuka. Artinya shower dan wastafel dibiarkan terbuka,” ungkap Raul.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin membangun konsep kamar mandi terbuka. Diantaranya, pastikan rumah atau apartemen yang akan dibangun kamar mandi terbuka tidak dihuni keluarga besar. Open bathroom itu paling disarankan untuk pasangan yang baru menikah atau yang belum punya anak. ”Ini cocok untuk apartemen studio yang individual, untuk pasangan yang belum punya anak,” kata Raul.
Kenapa tidak disarankan untuk pasangan yang sudah memiliki anak? ”Karena kalau mandi telanjang dan ada anak kecil (di dalam rumah) tentu saja mereka (yang mandi di kamar mandi terbuka, Red) akan merasa risih,” jelasnya.
Mengenai biaya pembuatan, open bathroom cenderung tidak menghabiskan banyak budget. Sebab, kamar mandi yang menyatu dengan ruang tidur tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk belanja elemen penyekat.
Sementara soal sirkulasi udara, Raul menyarankan untuk menggunakan saluran pembuangan tunggal. Kemudian untuk dinding kamar mandi, disarankan menggunakan material yang punya nuansa sama dengan dinding kamar tidur. Itu bisa menonjolkan kesan lebih luas pada ruangan.
”Untuk permasalahan kamar mandi yang biasa menggunakan lantai becek kini bisa diatasi dengan membuatnya menjadi kering,” imbuhnya.
Setelah tahu tentang konsep kamar mandi terbuka, sahabat GB sekarang tentu tidak perlu datang ke hotel atau apartemen tipe A. Sahabat GB bisa mengimplementasikan konsep tersebut di hunian masing-masing dengan memperhatikan hal-hal di atas. Tertarik dengan konsep tersebut, silakan dicoba, ya!
