Artikel

TIPS MEMBERSIHKAN URINOIR KAMAR MANDI

18 Juli 2023

Urinoir termasuk salah satu perlengkapan kamar mandi yang harus rutin dibersihkan. Meski tidak bersentuhan langsung dengan kulit seperti kloset, tetapi sisa-sisa air seni yang menempel dapat membuat bagian dinding-dinding urinoir menjadi bau dan menguning.

Produk sanitasi ini umumnya digunakan di toilet umum dan bangunan komersial, seperti mal, perkantoran, kampus atau sekolah, dan restoran. Akan tetapi, hunian gaya modern pun kini banyak yang sudah menggunakan produk sanitasi ini di kamar mandi rumah, lho!

Namun, cara membersihkan perlengkapan sanitasi tidak selalu sama, tergantung jenis material dan cara penggunaannya. Membersihkan urinoir pun tidak sama seperti membersihkan kloset atau wastafel yang juga menggunakan material keramik pada umumnya. Lalu, bagaimana cara membersihkan urinoir?

Alat dan Bahan yang Diperlukan

  1. Celemek
  2. Sarung tangan
  3. Ikat rambut untuk wanita
  4. Sikat kamar mandi / sikat gigi bekas
  5. Lap kering 2 lembar
  6. Karbol / cairan pembersih keramik
  7. Disinfektan

 

Cara Membersihkan

  1. Pertama, kenakan celemek dan ikat rambut agar terciprat air saat membersihkan urinoir.
  2. Kemudian, siram atau bilas urinoir dengan flush atau air mengalir untuk membersihkan sisa-sisa kotoran di dinding urinoir. Jika menggunakan flush sensor, segera matikan sensor atau sistem siram otomatis.
  3. Tuangkan karbol atau cairan pembersih secara merata pada seluruh bagian permukaan urinoir, lalu diamkan beberapa saat.
  4. Sambil menunggu, celup atau basahkan 1 lembar lap kering untuk membersihkan urinoir. Sebisa mungkin gunakan lap bersih atau baru agar kotoran lain tidak menempel di urinoir.
  5. Gosok permukaan luar dan dalam urinoir menggunakan sikat kamar mandi.
  6. Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok sela-sela urinoir, termasuk pada lubang saringan air di bagian tengah.
  7. Jika masih ada noda-noda yang tidak terangkat, gosok menggunakan lap yang sudah dibasahkan. Tambahkan karbol atau cairan pembersih pada bagian noda tersebut.
  8. Bilas kembali urinoir menggunakan air bersih, pastikan tidak ada sabun yang masih menempel.
  9. Keringkan bagian luar dalam urinoir menggunakan lap kering.
  10. Semprot seluruh permukaan urinoir menggunakan cairan disinfektan atau pewangi secukupnya, dan lap menggunakan lap kering agar tidak meninggalkan bekas noda larutan.
  11. Untuk hasil yang maksimal, lakukan cara ini setidaknya dua kali seminggu agar urinoir tetap bersih dan tahan lama.

 

 

 

Penulis: Nathasya Elvira


Kembali ke Daftar Artikel