Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan atau eco-friendly masih menjadi tren belakangan ini.
Mulai dari mengurangi penggunaan plastik, naik transportasi umum saat bepergian, dan tidak menyalakan lampu rumah di siang hari.
Selain melakukan aktivitas yang eco-friendly, gaya hidup ini juga mulai diterapkan pada desain ruangan. Salah satunya di kamar mandi.
Bila desain kamar mandi kurang diperhatikan, area tersebut bisa menjadi tempat yang tidak ramah lingkungan. Kenapa? Karena terjadinya pemborosan air, penggunaan bahan kimia berbahaya pada sabun, sampo, atau cairan pembersih lantai.
Sobat GB pun akan merasakan efek jangka pendeknya, dua di antaranya adalah berkurangnya biaya listrik dan air. Menarik, kan?
Lalu, bagaimana cara menciptakan kamar mandi yang eco-friendly? Berikut beberapa tipsnya.
1. Tidak menggunakan botol plastik yang sekali pakai
Botol plastik sekali pakai berujung pada penumpukkan limbah plastik. Agar kamar mandimu ramah lingkungan, gunakan kemasan ramah lingkungan atau daur ulang sebagai tempat sabun atau sampo di kamar mandi. Sobat GB juga bisa beralih ke sikat gigi kayu, spons penggosok badan dari serat tumbuhan, atau tisu toilet yang bisa didaur ulang.
2. Gunakan smart kloset
Bila tidak digunakan dengan tepat, kloset bisa menjadi sumber pemborosan air di kamar mandi. Pilihlah kloset yang ramah lingkungan dan mempunyai fitur hemat air. Pastikan juga kloset berfungsi dengan baik dan tidak ada pipa yang bocor.
3. Gunakan keran air otomatis
Selain kloset, keran air juga berpotensi menjadi sumber pemborosan air. Misalnya, kerap kali keran terus dinyalakan saat kita menggosok gigi atau mencuci muka. Untuk mengatasinya, sobat GB bisa mengganti keran di rumah dengan keran air otomatis atau sensor. Mengutip webMD, menggunakan keran air otomatis dapat menghemat 8 galon air setiap harinya.
4. Pilih shower dibandingkan bak mandi
Segera beralih ke shower atau pancuran jika menginginkan kamar mandi yang eco-friendly! Selain membuat aktivitas mandi lebih praktis, shower memiliki sistem aliran air yang lebih hemat, tapi tetap mengucurkan air dengan kencang.
5. Beralih ke lampu LED
Salah satu cara meng-upgrade kualitas rumah adalah menggunakan lampu LED. Selain ramah lingkungan, bahan material yang digunakan tidak beracun sehingga aman untuk didaur ulang.
6. Sirkulasi udara
Kamar mandi perlu memiliki sirkulasi udara atau ventilasi yang memadai. Dengan adanya ventilasi, kita tidak perlu menyalakan lampu di siang hari karena bisa mengandalkan sinar matahari yang masuk. Ventilasi juga bantu mencegah kelembapan sehingga menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri.
Penulis: Nathasya Elvira