Memilih keramik kamar mandi memiliki tantangan yang terbilang susah-susah gampang. Ukuran keramik yang relatif kecil dan kondisi ruangan yang cenderung basah harus membuat kita cermat dan teliti dalam memilih keramik yang tepat.
Selain itu, pemilihan warna juga mempengaruhi suasana dan mood saat di kamar mandi. Corak keramik yang dipilih juga perlu senada dengan konsep atau desain rumah kamu agar terlihat lebih serasi.
Jadi, tak heran jika waktu yang dibutuhkan untuk memilih keramik tidaklah sedikit. Tak hanya 1-2 hari, melainkan bisa sampai berminggu-minggu untuk memilih corak keramik yang tepat. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih corak keramik untuk kamar mandi?
1. Tentukan anggaran terlebih dahulu
Sebelum menentukan corak keramik kamar mandi yang akan dibeli, tentukan anggaran yang akan digunakan terlebih dahulu. Anggaran ini berguna untuk menghindari biaya yang tidak diperlukan ketika memasang keramik. Untuk menentukan anggarannya, mulailah dengan mengukur dinding dan lantai kamar mandi terlebih dahulu, kemudian tentukan jumlah keramik yang ingin dibeli.
2. Tentukan gaya ruangan
Keramik untuk kamar mandi tersedia dalam berbagai pilihan desain, corak, dan warna. Pilihlah keramik yang sesuai dengan gaya kamar mandi atau rumah kamu. Misalnya, pilihlah motif geometri pada kamar mandi bergaya modern. Jika ingin seperti di hotel, pilihlah keramik bergaya mozaik alam, finishing glossy, dan berwarna netral. Apapun pilihannya, sesuaikan dengan gaya kamar mandi dan konsep rumah secara keseluruhan agar tampak serasi.
3. Pilih ukuran keramik
Selain desain, corak, dan warna yang beragam, keramik kamar mandi juga tersedia dalam berbagai ukuran. Sebagai referensi, ukuran keramik yang umum digunakan untuk kamar mandi berkisar pada 20 x 20 cm atau 30 x 30 cm, lebih kecil dari keramik yang digunakan di dalam rumah.
4. Mulai dari lantai dan dilanjutkan untuk dinding kamar mandi
Selanjutnya, pilihlah keramik untuk lantai kamar mandi terlebih dahulu. Pilihlah motif yang tidak banyak noda atau corak. Jangan lupa lakukan slip test untuk mengetahui tingkat kelicinannya. Hal ini penting dilakukan, apalagi jika sedang membangun kamar mandi untuk anak dan orang tua lansia.
Tidak seperti keramik lantai, keramik dinding bisa menggunakan berbagai corak dan gaya agar tampilan kamar mandi tidak monoton. Keramik lantai dan dinding bisa menggunakan corak dan warna yang sama ataupun berbeda.
5. Hindari memilih lebih dari tiga desain
Apabila ingin memadu padankan keramik, batasi pilihan keramik setidaknya tidak lebih dari 3 corak sehingga suasana ruangan tidak terlalu ramai. Pemilihan desain keramik adalah langkah yang tidak boleh disepelekan. Jika salah memilih, tampilan kamar mandi menjadi tidak menarik dan bisa mengurangi kenyamanan saat pemakaian.
6. Pilih bentuk keramik dan tentukan layout-nya
Bentuk keramik dan layout yang ditentukan juga termasuk indikator penting saat memilih corak keramik untuk kamar mandi. Mungkin masih banyak yang masih memilih bentuk persegi supaya lebih aman. Padahal, beberapa bentuk lain justru membuat kamar mandi terlihat lebih menarik. Misalnya, bentuk segi enam, segitiga, dan persegi panjang berukuran kecil.
Semoga tips ini membantu, ya!
Penulis: Nathasya Elvira
