Artikel

TIPS MEMILIH KITCHEN SINK YANG IDEAL UNTUK DAPUR ANDA

13 Maret 2024

Kitchen sink atau bak cuci piring termasuk perlengkapan dapur yang wajib ada di setiap hunian rumah. Dengan adanya kitchen sink, Anda akan lebih mudah dalam membersihkan peralatan makan, sayuran, buah, dan sejenisnya. Tak hanya digunakan di dapur rumah, kitchen sink juga digunakan di restoran hingga perkantoran yang memiliki dapur umum.

Biasanya kitchen sink ditempatkan di dekat kompor. Tempat ini dianggap strategis dan tepat untuk memudahkan Anda meletakkan alat masak yang kotor. Selain itu, biasanya kitchen sink juga dibuat menyatu dengan lemari atau kabinet dapur.


Kitchen Sink Kabinet GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)

Sekilas, kitchen sink memang tampak seperti wastafel. Fungsinya pun hampir serupa, yakni sebagai bak cuci. Namun, umumnya ukuran kitchen sink lebih besar daripada wastafel karena digunakan untuk mencuci alat masak, sementara wastafel cenderung untuk mencuci tangan, wajah, dan sikat gigi.

Nah, setelah mengetahui sekilas tentang kitchen sink, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui supaya nggak salah pilih kitchen sink! Tonton video berikut ini juga, ya:

1. Material yang tepat
Saat ini banyak pilihan kitchen sink yang dijual di pasaran. Mulai dari harga yang murah hingga mahal. Hal ini tentu tak lepas dari material atau bahan dasar yang digunakan. Ada yang menggunakan keramik, komposit, dan stainless steel.

Setiap material memiliki spesifikasi keawetan yang berbeda. Kitchen sink berkualitas umumnya menggunakan stainless steel SUS304. Material ini dikenal mudah dirawat, tahan lama, dan tidak berkarat maupun korosi.

2. Sesuaikan ukurannya dengan kebutuhan
Dalam memilih kitchen sink, ukuran juga perlu diperhatikan. Dengan memilih kedalaman yang tepat, kita bisa dengan mudah menyesuaikan space yang tersedia di dapur. Kedalaman kitchen sink umumnya adalah 20 cm agar air tidak keluar melebihi dinding kitchen sink dan membasahi lantai dapur.

3. Jenis-jenis kitchen sink
Jenis-jenis kitchen sink dibagi menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan ukurannya dan pemasangannya. Adapun jenis kitchen sink berdasarkan ukuran adalah sebagai berikut:

  1. Single basin
    Untuk dapur minimalis, sobat GB bisa menggunakan kitchen sink berjenis single basin atau satu bak. Meski ukurannya tidak terlalu besar, tetapi penggunaannya bisa dimaksimalkan.


Single basin GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)

  1. Double basin
    Jenis ini memiliki dua bak pencuci. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mencuci dan mengeringkan alat makan ataupun bahan makanan. Namun, Anda perlu menyiapkan space dapur lebih luas karena ukuran jenis kitchen sink ini cukup lebar.


Double basin GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)

  1. Triple basin
    Kitchen sink ini terdiri dari tiga bak pencuci, yaitu dua bak berukuran besar dan satu bak kecil. Biasanya, triple basin ini digunakan pada dapur yang berukuran luas dan sangat sering digunakan dan luas. Salah satunya pada restoran. Selain ukuran, Anda juga perlu mengetahui jenis kitchen sink berdasarkan tempat pemasangannya. Hal ini akan memudahkan dalam memilih kitchen sink yang tepat untuk dapur rumah Anda.
     
  2. Kitchen sink undermount
    Berdasarkan letaknya, posisi jenis kitchen sink ini seluruh bagiannya tertanam di bawah atau di dalam meja dapur. Jenis kitchen sink membuat meja dapur dan area bak cuci piring terlihat rapi dan mulus. Kitchen sink ini memungkinkan Anda untuk lebih mudah membersihkan meja dapur. Air dapat mengalir bebas ke dalam bak cuci piring dan lebih luas. Tampilannya juga lebih modern sehingga cocok digunakan oleh dapur bergaya minimalis.


Kitchen sink undermount GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)

4. Kelengkapan kitchen sink
Sebaiknya pilih kitchen sink yang sudah dilengkapi dengan afur flow dan pipa pembuangan sehingga ketika air di dalam bak penuh, bisa otomatis mengalir ke saluran pembuangan air. Kitchen sink juga perlu dilengkapi karet peredam agar tidak terdengar bunyi nyaring saat terjadi cipratan air atau saat meletakkan alat makan.

Ada juga kitchen sink yang satu set dengan keran air. Umumnya, keran kitchen sink terdiri dari dua jenis, yaitu keran air dingin dan panas dingin. Anda perlu menyiapkan flexible dan stop keran untuk pemasangan keran. Biasanya stop keran dipasang di dekat lubang pembuangan dan ukurannya disesuaikan dengan pipa pembuangan, kurang lebih skeitar 50-60 cm.

5. Kesesuaian design
Kesesuaian design juga sangat diperhatikan agar kitchen sink dan dapur Anda terlihat menyatu atau selaras. Saat ini, kitchen sink terbuat dari berbagai jenis material dan warna yang bisa dipadu padankan dengan gaya dapur. Mulai dari stainless steel, batu granit, keramik warna-warni, dan sebagainya.

6. Suku cadang
Pilihlah brand kitchen sink yang menyediakan suku cadang lengkap. Mulai dari seal karet, afur flow, instalasi pipa, dan sparepart kecil lainnya. Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan sparepart, Anda bisa langsung menggantinya dan dapat digunakan kembali.


Set kitchen sink GB Sanitaryware. (Dok/GB Sanitaryware)

7. Garansi
Kitchen sink termasuk perlengkapan dapur yang paling sering digunakan sehingga berisiko paling cepat terjadi kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk memilih kitchen sink yang bergaransi dan free of charge. Jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan mekanikal, Anda bisa langsung menghubungi layanan customer care untuk perbaikan.

8. Waktu yang tepat untuk pasang kitchen sink
Terakhir, sebaiknya kitchen sink dipasang setelah finishing dapur selesai. Hal ini dilakukan untuk menghindari percikan cairan kimia dan serbuk material lainnya karena dapat merusak warna kitchen sink. Namun, bila sudah terlanjur terpasang di dapur, sebaiknya kitchen sink ditutup dengan plastik atau kain untuk melindungi bagian yang rentan terkena bahan bangunan lainnya.

Next, kita bahas tips apa lagi?

 

 

 

Penulis : Nathasya Elvira


Kembali ke Daftar Artikel