Artikel

TIPS MENGHEMAT AIR DI RUMAH

21 Agustus 2023

Air adalah kebutuhan seluruh makhluk hidup. Walaupun stok air terus melimpah, bukan berarti kita bisa menggunakan seenaknya. Pada musim kemarau misalnya. Air sumur bisa saja menyusut atau kering sehingga pasokan akan berkurang. Maka dari itu, kita dihimbau untuk menggunakan air secukupnya.

Cara menghemat air dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya ialah memilih perlengkapan sanitasi yang memadai. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Matikan keran air jika tidak digunakan

Cara paling sederhana untuk menghemat air adalah matikan keran air jika tidak digunakan. Misalnya saja saat sikat gigi dan mencuci piring. Terkadang kita lupa bila sepanjang melakukan hal tersebut keran air masih mengalir. Jika keran air dimatikan saat menyikat gigi atau mencuci piring, kita dapat menghemat tiga hingga empat galon per hati, lho! Jadi, jangan biarkan air mengalir terus menerus, ya!

2. Bijak dalam menggunakannya

Jika pakaian kotor belum terlalu banyak, ada baiknya menunda mencuci pakaian untuk menghemat air. Bila menggunakan mesin cuci, gunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya. Sebab, setiap kali mesin cuci digunakan, penggunaan air akan lebih banyak daripada biasanya.

3. Menampung air hujan

Air cadangan ini sangat bermanfaat untuk menghemat air. Salah satunya dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Gunakan wadah berupa tong hujan untuk mengumpulkan air dari pipa pembuangan di atap rumah.

4. Pastikan tidak ada pipa yang bocor

Tagihan air biasanya tak jauh berbeda di setiap bulannya. Jika terjadi peningkatan yang signifikan, bisa saja terjadi kebocoran pipa sehingga membuat air terbuang lebih banyak. Oleh karena itu, rutinlah memeriksa dan memastikan tidak ada pipa yang bocor.

Jika instalasi di luar dinding, maka lebih mudah untuk memeriksa adanya kebocoran. Sebaliknya, bila instalasi pipa di dalam dinding, kita perlu perhatikan area-area jalur pipa jika terjadi kelembapan karena rembesan air pada dinding. Biasanya ditandai dengan munculnya jamur atau lumut pada permukaannya.

5. Gunakan keran yang memiliki fitur hemat air

Perkembangan teknologi saat ini memudahkan kita untuk lebih bijak menggunakan air. Salah satunya dengan inovasi keran sensor. Sesuai namanya, keran ini hanya mengeluarkan air ketika telapak tangan kita diletakkan di depan sensor keran, dan akan aliran air akan berhenti otomatis ketika selesai digunakan. Dengan begitu, air yang digunakan tidak terlalu banyak atau secukupnya.

Di samping itu, mandi menggunakan shower atau pancuran merupakan langkah efektif untuk menghemat air di rumah. Meski tergantung pemakaiannya, shower dinilai lebih baik ketimbang menggunakan bathtub atau bak mandi karena hanya digunakan saat pembilasan dilakukan. Kita pun juga bisa mengatur kecepatan aliran air yang keluar.

Germany Brilliant (GB) Sanitaryware memudahkan kamu untuk memilih keran dan shower yang cocok digunakan di kamar mandi agar penggunaan air lebih efisien. Ada berbagai jenis keran dan shower yang bisa dipilih. Harganya bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah sampai dengan ratusan juta rupiah.

Dilengkapi dengan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), produk GB Sanitaryware sudah teruji di laboratorium Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Setelah melalui uji tes, bisa dipastikan produk ini bergaransi dan wajib dimiliki. Kunjungi website GB Sanitaryware atau instagram @gbsanitary1 untuk informasi lebih lanjut.

 

 

 

Penulis: Nathasya Elvira


Kembali ke Daftar Artikel