Artikel

Kendala Yang Sering Terjadi Pada Keran Dan Solusinya

17 Maret 2021

Salah satu produk kamar mandi yang sering kita gunakan adalah keran air. Di beberapa perkakas sanitari seperti shower, wastafel dan bathtub pastinya membutuhkan keran untuk mendistribusikan air dan membersihkan bagian tubuh. Hal ini membuat peran keran sangat vital dalam sanitasi.

Sayangnya, karena intensitas penggunaan keran yang cukup tinggi seringkali ditemukan masalah pada keran seperti air yang tidak keluar, tidak tertutup sempurna dan mengelarkan tetesan air, hingga air yang keluar dari dua arah.

Untuk memperbaikinya, banyak orang memilih untuk memakai jasa profesional agar tidak terjadi hal di luar kendali seperti kerusakan yang tambah parah. Padahal, perbaikan keran bisa dilakukan sendiri cukup dengan peralatan reparasi kerja yang umum digunakan pada rumah tangga. Jika kamu menggunakan produk keran dari Germany Brilliant, berikut adalah kendala serta solusi untuk memperbaiki keran.

  1. Air menetes
    Permasalahan ini kerap terjadi dimana keran ‘bocor’ dan air terus menetes meski handle sudah tertutup sempurna. Cara memperbaikinya:
  • Pertama, cari klep atau penutup handle yang posisinya berada di belakang atau di bawah keran. Buka dan kendorkan menggunakan kunci L.
  • Setelah kendor, cabut mixer menggunakan kunci inggris.
  • Ganti dengan mixer baru, masukkan dan kencangkan kembali dengan menggunakan mixer.
  • Tutup handle kembali dengan kunci L.

    Permasalahan air menetes terjadi karena mixer yang sudah rusak. Mixer adalah ‘jantung’ keran yang berfungsi untuk buka tutup air. Namun tak perlu khawatir, Germany Brilliant menyediakan garansi selama 5 tahun, termasuk untuk penggantian sparepart.
  1. Air tidak fokus/terbagi
    Aliran air keran kamar mandi modern umumnya terbagi dua, untuk shower yang lebih fleksibel dan keran dimana air turun ke bawah untuk mengisi ember atau untuk wudhu. Seringkali ketika kita membuka keran untuk satu bagian, air keluar di kedua bagian sekaligus, tidak fokus pada bagian yang kita buka. Tentu masalah ini sudah sering terjadi, bukan? Bagaimana cara mengatasinya?
  • Buka dan kendorkan klep atau penutup handle yang biasanya terletak di belakang atau di bawah keran.
  • Cabut switch keran menggunakan kuncil L atau kunci inggris.
  • Kemudian ganti dengan switch baru. Tutup kembali keran seperti semula.
  • Setelah switch diganti, aliran air akan kembali fokus mengalir di satu bagian saja.
  1. Air mengalir kecil
    Jika handle sudah dibuka maksimal tapi air yang keluar tetap kecil, bisa jadi karena penumpukan kotoran pada filter atau saringan. Solusinya:
  • Buka dan kendorkan klep atau penutup baut yang terletak di belakang atau di bawah keran.
  • Buka keran dan cabut saringan dari dalam keran.
  • Kotoran yang mengendap pada saringan bisa dibersihkan dengan air mengalir. Namun jika komponen filter saringan sudah rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru.
  • Masukkan saringan ke dalam keran dan tutup kembali seperti semula.

Kualitas air juga berpengaruh pada aliran air lewat keran. Kerap ditemukan air dari keran keluar dengan kencang namun seiring waktu menjadi kecil. Hal ini karena filter keran yang terdiri dari 3 lapisan menyaring kotoran dan lumut yang tercampur dengan air. Semakin buruk kuailitas air, semakin keras pula usaha filter menyaring air sebelum dikeluarkan lewat keran.

Itulah beberapa kendala yang terjadi pada keran beserta cara memperbaikinya. Pastikan untuk menggunakan produk sanitari dari Germany Brilliant yang menyediakan garansi pergantian sparepart selama 5 tahun.

Jangan salah pilih. It must be GB!

 

 

 

Penulis: DN


Kembali ke Daftar Artikel