Artikel

JANGAN PERNAH LAKUKAN HAL INI!

06 September 2023

Selain kamar mandi, dapur termasuk area rumah yang paling sering kotor. Jika noda-noda sisa masakan dibiarkan, biasanya akan mengendap dan sulit dihilangkan.

Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana cara membersihkan dapur dengan tepat. Bahkan, ada yang membersihkan dapur secara asal tanpa memperhatikan risikonya, ya, yang penting dapur terlihat bersih. Benar begitu?

Kesalahan-kesalahan inilah yang bisa membuat dapur menjadi sarang kuman dan bakteri dan timbul bau tak sedap. Lalu, apa saja kesalahan yang umum terjadi saat membersihkan dapur?

1. Mencampurkan berbagai macam larutan pembersih

Sobat GB mungkin berpikir jika mencampur dua larutan pembersih hasilnya akan sangat maksimal alias bersih kinclong! Padahal, mencampurkan kedua bahan kimia akan membawa dampak negatif yang tidak diinginkan. Bisa saja larutannya berasap atau justru merusak material tersebut.

2. Membiarkan kotoran kecil menempel

Hal yang paling sering dilakukan di dapur adalah membiarkan kotoran-kotoran kecil menempel sepanjang hari. Mungkin Anda berpikir karena kotoran itu tidak terlalu besar, jadi tidak akan mengganggu dan bisa dibersihkan di lain waktu.

Nyatanya, membiarkannya begitu saja akan membuat kotoran semakin menumpuk dan menjadi sarang kuman, lho. Selain itu, bila menempel terlalu lama, yang ada akan membutuhkan waktu ekstra untuk membersihkannya.

3. Menggunakan spons cuci piring berulang

Mungkin menurut Anda ini adalah hal biasa, tetapi spons cuci piring juga bisa menjadi tempat berkembangbiak bakteri dan kuman. Apalagi, jika digunakan di berbagai tempat dan tidak dicuci bersih. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya spons diganti setidaknya seminggu sekali dan dicuci sampai bersih setelah digunakan.

4. Menggunakan lap yang sama untuk berbagai tujuan

Kain lap memang tahan terhadap kotoran, serta bisa dicuci ulang dan digunakan kembali. Tak jarang juga lap dapur digunakan di berbagai tujuan atau area, seperti untuk membersihkan dapur, meja, sink, keran, bahkan kompor. Padahal, penggunaan lap yang berulang dapat menyebarkan kuman dan bakteri.

Untuk itu, gunakanlah berbagai jenis lap untuk tujuan yang berbeda dan disimpan secara terpisah. Sama seperti spons, lap dapur juga perlu diganti secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembangbiak bakteri dan kuman.

 

 

 

Penulis: Nathasya Elvira


Kembali ke Daftar Artikel