Artikel

JENIS-JENIS URINAL KAMAR MANDI

11 Juli 2023

Urinal termasuk salah satu fasilitas bagi kaum adam yang disediakan di  kamar mandi umum. Mulai dari kamar mandi kantor, sekolah, restoran, hingga bioskop yang memiliki kamar mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Namun, jika sobat GB sangat terbantu dengan adanya urinal untuk buang air kecil, maka tidak ada salahnya memasang urinal di kamar mandi rumah. Sebab, selain praktis, kehadiran urinal cukup membantu kaum lansia atau anggota keluarga yang mengalami kesulitan mobilitas. Terkadang, mereka lebih mudah untuk berdiri dari kursi roda dan langsung membuang air kecil ketimbang berdiri dari kursi roda, kembali duduk di kloset, berdiri lagi, dan kembali duduk di kursi roda.

Alasan lainnya, urinal tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga sobat GB tak perlu khawatir keberadaan urinal dapat mempersempit ruang di kamar mandi. Mengutip pedoman resmi Asosiasi Toilet Indonesia, jarak antara urinal dengan bagian lainnya minimal 80 cm. Sementara tinggi letak urinal untuk orang dewasa adalah 43-80 cm dari lantai dan tinggi maksimal letak urinal anak adalah 35,6 cm dari lantai.

Berikut ini jenis-jenis urinal yang dapat memudahkan sobat GB dalam memilih urinal yang tepat untuk kamar mandi di rumah.

  1. Urinal otomatis flush
    Berbicara tentang kamar mandi modern erat kaitannya dengan fitur otomatis atau sensor, tak terkecuali urinal. Tempat buang air seni pria jenis ini dilengkapi dengan sistem flush otomatis yang menggabungkan sensor untuk mendeteksi jika seseorang berada di depannya.
    Terkadang, urinal jenis ini dapat menghemat air, tetapi daya tarik utamanya adalah kebersihan. Pengguna tidak perlu menyentuh urinal sehingga risiko terpapar kuman atau bakteri lebih kecil. Sobat GB juga tidak perlu khawatir jika lupa menyiramnya.
     
  2. Urinal manual flush
    Urinal jenis ini paling umum digunakan di kamar mandi umum. Sistem pembilasannya dibagi menjadi dua, yakni dengan cara menekan tombol atau menarik tuas. Meskipun kuno dan dinilai kurang efisien, sistem pembilasan manual sebenarnya cenderung lebih menghemat air karena tidak ada risiko pembilasan dua kali karena adanya sensor.
     
  3. Urinal tanpa air
    Sama seperti namanya, jenis urinal ini tidak menggunakan air sebagai sarana pembilasan sehingga menghemat penggunaan air. Biasanya urinal tanpa air terbuat dari plastik atau stainless steel.
     
  4. Urinal free standing
    Urinal free standing adalah jenis urinal yang tidak menempel pada dinding atau lantai. Biasanya urinal ini terbuat dari stainless steel atau porselen. Keuntungan utama dari jenis urinal ini adalah letaknya lebih fleksibel karena bisa diletakkan di bagian mana pun kamar mandi.
     

Urinal GB Sanitaryware mampu memberi pengalaman yang berbeda. Lapisan dasar urinal terlihat kokoh dan modern karena dibuat dari material keramik. Ketinggiannya pun sudah disesuaikan dengan tinggi standar laki-laki pada umumnya, dan sudah dilengkapi dengan tombol flush atau tuas untuk sistem pembilasan.

 

 

 

Penulis: Nathasya Elvira


Kembali ke Daftar Artikel